Kolam Embung Nekamese, Dari tempat memancing hingga tempat berkemah

08.13 1


Haii...

Ada rekomendasi tempat yang bagus,  tempat ini bernama kolam Embung yang terletak di  Desa Oelomin, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang. Selain menjadi tempat pemancingan, tempat ini memiliki  pemandangan yang indah untuk berfoto. Untuk alasan keselamatan tidak dianjurkan untuk mandi di tempat ini karena kolam Embung ini memiliki kedalaman mencapai 10 meter.
 Kolam Embung

Kolam Embung sudah  dibuat  sejak tahu 1980-an oleh penduduk Desa Oelomin.  Di area sekitar kolam Embung terdapat  padang sabana  yang bisa dimanfaatkan untuk berkemah, jelajah alam/ tracking dan juga kegiatan outbound lainnya.  Selain kolam untuk pemancingan,  tempat berkemah, jelajah alam/tracking, disekitar kolam Embung ini pula ada perkebunan sayur dan sawah milik warga sekitar yang bisa dijadikan tempat belajar bercocok tanam ataupun memanen.
 
 Kebun sayur
Keadaan alam yang asri dan penduduk yang ramah merupakan ciri utama dari tempat ini.  Tempat ini dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor maupun mobil namun mengingat kondisi jalan, akan lebih baik jika menggunakan kendaraan bermotor.

Semoga bermanfaat !


  





Sawah
 Sawah





Pantai Batu Tujuh Amarasi Selatan

04.47 0

Pantai batu tujuh merupakan salah satu pantai di Kecamatan Amarasi Selatan-Kabupaten Kupang yang menjadi tujuan observasi kami mahasiswa Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang baru-baru ini. Perjalanan menuju ke tempat ini memakan waktu +/- 120 menit dan dapat ditempuh dengan sepeda motor maupun mobil. Mengingat kondisi jalan yang kurang baik, bagi yang ingin berkunjung ke tempat ini sebaiknya menggunakan sepeda motor agar lebih mudah dalam perjalanan.
 Seperti namanya, terdapat 7 batu besar yang melengkapi keindahan pantai ini dengan desiran ombak yang keras. Pantai ini memiliki keindahan alam dan potensi wisata yang cukup menjanjikan.
Jika dikembangkan, pantai ini dapat digunakan untuk berselancar, berjemur dan aktivitas pantai lainnya. Pantai yang jauh dari pemukiman penduduk ini belum dikelola oleh pemerintah. Perlu adanya perhatian dari pemerintah demi pengembangan tempat-tempat yang memiliki potensi wisata karena dapat menimbulkan aktivitas ekonomi dan mendatangkan kontribusi positif bagi pemerintah dan masyarakat.

 Semoga bermanfaat bagi yang ingin pergi ke tempat ini. Jangan lupa berkunjung kesini yaa !


Grand Canyonnya Kota So'e atau yang disebut Air Terjun Tagepe

00.03 0



 Tebing Tagepe-Noinbila,TTS
Tebing Tagepe merupakan salah satu tempat wisata baru yang berada tidak jauh dari Kota So'e. Tempat ini diberi nama “Tebing Tagepe” atau “Air Terjun Tagepe” karena arus air yang mengalir  melalui batu yang berhimpitan atau “Tagepe” menurut slang orang So’e. Tempat wisata ini dapat dikunjungi dengan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat dengan waktu tempuh sekitar 40 menit dari Kota  So’e. Tempat yang dijuluki Grand Canyonya Kota So’e ini sudah ramai dikunjungi sejak bulan September 2016 menurut salah satu pemilik tanah di lokasi tersebut. Tempat wisata yang baru diketahui oleh masyarakat luas belum lama ini berlokasi di sepanjang desa Noinbila dan desa Oelekam. 
 Meskipun belum dikelola oleh pemerintah, namun sudah banyak pengunjung yang mengunjungi tempat ini. Rata-rata pengunjung yang mengunjungi tempat ini adalah pengunjung dari Kupang, So’e dan sekitarnya. Air yang memiliki kolam-kolam kecil ini terletak di antara dua Kecamatan dan dua desa yakni Desa Noinbila Kecamatan Mollo Selatan dan Desa Oelekam Kecamatan Mollo Tengah. Uniknya, sekitar 2 KM ke bagian di dekat mata air terjun ini terdapat gua kelelawar yang disebut oleh masyarakat sekitar dengan nama “Nua’ Ba’u”. Pada saat saya melakukan pengamatan, air terjun tagepe ini masih dikelola oleh pemilik tanah sekitar tempat ini dengan biaya masuk Rp. 2.000/ motor dan mobil.
I hope u were here!


Atoni abit Pah Meto (Penduduk Timor)

19.31 5

Sumber Foto : www.antaranews.com

Atoni abit pah meto atau Atoin meto adalah sebutan bagi penduduk bagian Timor Tengah Selatan dan sekitarnya yang termasuk Timor bagian barat. Kata atoin meto atau atoni pah meto jika diartikan secara lurus berarti orang di tanah kering namun arti yang sebenarnya yakni pemukim terdahulu sedangkan pah meto berarti daratan dan pendatang yang menduduki tanah Timor atau pah meto disebut Kase (pendatang).
 Atoin meto memiliki bahasa ibu yang disebut Uab meto yang digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun dalam percakapan adat. Bahasa Timor (Uab Meto) memiliki struktur bahasa yakni bahasa pergaulan, bahasa resmi (tonis) dan bahasa yang digunakan untuk berbicara di kerajaan (sonaf). Meskipun uab meto masih memiliki keterbatasan yakni dalam perbendaharaan katanya, namun uab meto juga memiliki sastra adat berupa puisi dan pantun yang biasa digunakan dalam natoni, bonet, onen (doa) dan dalam perkawinan adat atau acara adat sejenisnya. Atoni pah meto sangat memegang teguh tradisi, budaya dan adat istiadatnya tak heran jika tradisi dan adat istiadatnya masih dijalankan hingga sekarang.
Atoin meto pun memiliki banyak kreatifitas yakni kerajinan tangan dan kesenian yang bernilai jual. Kreatifitas-kreatifitasnya yakni tenun ikat, tarian, makanan khas dan pantun. Salah satu tradisi yang menunjukkan kreatifitas tingginya atoin meto yakni Natoni, Bonet dan tenunan bermotif.
Atoni pah meto memiliki semboyan persatuan “Nekaf mese ansaof mese” yang berarti “Satu hati dan Satu jiwa” dan semboyan “Manekat ma matakus” yang berarti saling mengasihi dan saling menghargai. Norma kesopanan, etika dan moral yang dimiliki orang Timor telah diajarkan sejak dini dalam kehidupan kesehariannya.
 Seperti umumnya pekerjaan orang Indonesia, sebagian besar penduduk Timor pun bekerja sebagai petani. Hasil alamnya antara lain jagung, padi, ubi, kelapa, jeruk,dll. 
Sebelum masuknya injil khususnya Amanuban mempercayai “Uis Neno ma Uis pah” “dewa langit dan dewa bumi” dewa langit dipahami sebagai Ayah yang maha pencipta, melindungi dan menaungi semua ciptaan. Dewa bumi dipahami sebagai seorang ibu (ibu pertiwi) yang memangku bumi, menafkahi manusia.
Ada pemahaman hubungan biologis antara uis neno dan uis pah yang melahirkan manusia.
Tata bahasa uab meto sangat rumit/flexibel karena selain waktu dll, sehingga pembuatan kamus dan buku tata bahasa rumit.
Manusia terdiri dari atoni (Laki-laki) ma bife (Perempuan) atoni berarti yang merespon ( merespon uis neno/Tuhan)
Bife (fe = memberi. Bife = yang memberi.(memberi dukungan kepada atoni untuk atoni merespon uis neno/Tuhan).
Adapula salah satu tradisi orang Timor yakni Naketi. Naketi berarti mengembalikan suatu nilai pada porsinya. Karena pemahaman bahwa adat adalah suatu sistem nilai yang sudah ada sejak awal (turun temurun) dan apabila ada perilaku menggeser nilai adat maka harus mengembalikan nilai pada porsinya maka hidup akan sejahtera karena manusia adalah bagian dari sistem nilai tersebut.

Sekian ulasan singkat tentang orang Timor !